. . ⇢ [ 𝐀𝐊𝐎𝐆𝐀𝐑𝐄. ] ˎˊ˗
︿︿︿ ∙ ✧ ∙ ︿︿︿
MANIK biru itu menatap sang langit jingga. Cahaya sang surya mulai sirna dari ufuk barat, secara perlahan kegelapan pun mulai menyelimuti sang langit.
Namun, pemuda itu masih setia menatap sang senja dengan matanya yang sendu.
Angin berdesir pelan menerpa wajahnya dan membuat rambut pirangnya bergerak lembut tertiup angin.
Tiba-tiba, pandangannya mengabur, buliran bening lolos dari sudut matanya. Sebuah memori indah melintas dalam pikirannya, dan membuatnya menunduk menahan perih dalam hatinya.
Ia memegang dadanya yang terasa sangat sakit, matanya terpejam dengan buliran bening yang terus-menerus jatuh dari pelupuk matanya.
Tubuhnya bergetar kecil menahan isak.
Pemuda itu menatap lembar foto pada genggaman nya. Matanya bergetar menatap objek pada foto tersebut. Air matanya semakin deras, rasa sakit semakin menjadi-jadi pada hatinya saat ia menatap dua sosok pada foto tersebut.
Sosok seseorang yang sangat ia hormati...
Sosok seseorang yang sangat ia cintai...
Dua sosok yang sangat amat berharga dalam hidupnya, yang kini keduanya sudah menghilang dari hidupnya untuk selamanya.
Isak tangis berhasil lolos dari bibirnya, tubuhnya berlutut pada tanah. Kakinya melemas tak mampu menopang berat tubuhnya.
Ia meremat lembar foto itu dengan tangannya yang gemetar.
"Baji-san ... Sora ..."
Isak tangis semakin terdengar keras. Mulutnya terbuka hendak mengatakan sebuah kalimat, namun ia tak mampu untuk mengatakannya.
Ia kembali menangis tersedu-sedu seraya memeluk lembaran foto digenggaman nya. "Aku sangat merindukan kalian ..."
︿︿︿ ∙ ✧ ∙ ︿︿︿
[FIN]
- June 13, 2020
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro